Bukanlah menuntut ilmu itu untuk menuding jari kepada orang lain, samaada mencari kesalahan itu dan ini, atau melabel orang itu dan ini, atau mencari kelemahan itu dan ini pada seseorang. Akan tetapi menuntut ilmu itu adalah bagi mencari kelemahan pada diri sendiri, melabel diri sendiri, dan mencari kehinaan diri. Semakin banyak kelemahan dan kehinaan diri yang dijumpai, maka itulah matlamat ilmu....
Kata Habib Ali Zainal Abidin Al-Jufri, " Salah satu sifat syaitan itu adalah berkata, " Aku lebih baik dari si fulan", akan tetapi salah satu sifat Rasulullah saw itu adalah berkata, " Si fulan itu lebih baik dari aku".
Dua watak yang berbeza antara Junjungan Sayyidina Muhammad saw dan syaitan. Maka, lihatlah dan tiliklah pada diri kita. Sifat siapakah yang ada pada diri kita sekarang? Perbaikilah dan perelokkanlah, Allah Maha Pemberi Taufik dan Hidayah.
Kata Habib Ali Zainal Abidin Al-Jufri, " Salah satu sifat syaitan itu adalah berkata, " Aku lebih baik dari si fulan", akan tetapi salah satu sifat Rasulullah saw itu adalah berkata, " Si fulan itu lebih baik dari aku".
Dua watak yang berbeza antara Junjungan Sayyidina Muhammad saw dan syaitan. Maka, lihatlah dan tiliklah pada diri kita. Sifat siapakah yang ada pada diri kita sekarang? Perbaikilah dan perelokkanlah, Allah Maha Pemberi Taufik dan Hidayah.
Apabila engkau merasai bertambahnya ilmumu, maka akan bertambahlah rasa kehebatan pada dirimu. Ketika engkau merasai dirimu itu adalah diatas orang lain. Maka itu adalah tipu daya syaitan.
Hendaklah semakin bertambah engkau menuntut ilmu , semakin engkau merasai akan jahilnya dirimu. Dan merasa rendahnya dirimu itu.
Wallahua'lam.
No comments:
Post a Comment